Ujian orang tua yang tak lengkap, tak pernah menghalangi langkah mereka. Senyumnya terus terukir dan pendidikannya, insyaAllah tetap bisa cemerlang seperti anak-anak lain.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, hingga September 2021 jumlah anak yatim piatu mencapai 28.000 orang. Artinya ada banyak anak yang kehilangan kasih sayang, pengasuhan serta pendidikan dari orang tuanya.

Hal ini sungguh sesuatu yang tidak kita inginkan mengingat kekurangan kasih sayang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Namun, jika kita kembali mengingat kisah hidup Rasulullah ﷺ yang telah ditinggal ayahnya sejak dalam kandungan, lalu tak lama ibunya juga meninggal dunia. Maka, dapat kita simpulkan bahwa anak-anak yang ditinggalkan orang tua, yatim mau pun piatu merupakan anak-anak yang Allah ta’ala pilih. Mereka ialah anak-anak yang sudah tidak bergantung kepada orang tua, sebelum baligh.

Sahabat, pasti pernah dengar hadis di bawah ini. Rasulullah ﷺ bersabda,"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR. Bukhari)

Masya Allah… Betapa Rasulullah ﷺ memuliakan anak-anak yatim hingga siapa saja yang memperhatikannya akan berada di surga-Nya dan berdekatan dengan Rasulullah ﷺ. Kita semua tentu ingin kembali menuju surga-Nya bersama orang tercinta. Kita juga ingin amalan baik kita berat, bahkan tak perlu dihisab.